What A Special November!

Alhamdulillah. Gak ada kata pembuka yang lebih tepat selain ucapan puji syukur ke hadirat Allah swt atas izinNya yang telah diberikan ke hambaNya ini untuk mulai menyandang gelar esteh mulai jam 10 pagi tadi.

Iya, gue baru aje kelar sidang skripsi. Bukan main senengnya. Terutama pas gue nelpon nyokap untuk menyampaikan berita bahagia ini. Sungguh sebuah kebahagiaan yang sempurna. Sempurna karna ini merupakan gelar yang telah 6 tahun lamanya ditunggu-tunggu. Juga sempurna karna ini awal November. Sebuah pemberian yang sempurna dari Yang Maha Sempurna untuk mengawali hari-hari awal gue di usia baru, usia 24 tahun. Usia yang terbilang gerbang untuk menuju dunia yang sesungguhnya. Usia menuju kedewasaan. Selain itu, as a Juventino, rasanya gak ada cara yang lebih elegan untuk mengakhiri kuliah strata-1 ini selain tepat di hari berdirinya klub di Italia Utara itu 116 tahun yang lalu. hoho #ForzaJuventus

Tekanan, Pressure, dan Stress

Well, dilihat dari judul postingan kali ini, pasti kalian udah bisa menyimpulkan sendiri kan apa yang mau gue share? Of course, it's all about 'tekanan'. Tekanan seperti apa yang mau gue jabarkan kali ini? Mari kita mulai tulisan ini dengan basmalah dan berharap agar tulisan ini juga bisa memberikan pelajaran bagi sesiapa saja yang membacanya.

Beberapa bulan belakangan ini, dimulai dari penghujung tahun 2012, atau lebih tepatnya mulai dari akhir bulan November (bulan penuh berkah berupa air hujan, yang juga merupakan bulan kelahiran si pawangnya bakablog ini), gue udah mulai nyicil untuk ngerjain sesuatu yang kerap menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa yang belum menjalaninya. Sesuatu yang menyeramkan itu biasa kita sebut sebagai Skripsi, atau Tugas Akhir. Kenapa menyeramkan?

And Her Name is ... Marsha :)

Well, rupanya udah setahun lebih gak gue sentuh buku diary elektronik (baca: blog) ini. Setahun terasa begitu cepat berlalu yaa. Kali ini gue kembali ke teman lama gue ini dalam sebuah kisah spesial. Kenapa spesial? Karna terakhir kali gue tinggalin blog ini, gue masih dalam keadaan jomblo akut yang udah tahunan tak tersentuh apalagi terbelai ;). Tapi kali ini, gue hadir kembali dengan keadaan hati yang telah terisi, oleh seorang wanita bernama Marsha. :)

and her name is: Marsha Dwi Setia Rini :*

Marsha, begitu biasa gue sebut namanya (sebelum jadian, pas udah jadian ada lagii panggilan lain ;) ) udah gue kenal sejak awal tahun 2012. Tahun dimana pada akhirnya gue melepas status kejombloan yang beberapa tahun belakangan ini sepertinya sulit untuk melepaskan cengkeraman menyakitkannya dari hati Hello Kitty..eh, maksudnya hati suci gue. uhuk.